“Selamat pagi, bagiku waktu selalu pagi. Diantara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi ; malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan napas tertahan.”
-- Tere Liye, novel Sunset Bersama Rosie
jadi semangat kembali mengukir cinta untuk ayah bunda..hmm apa ya bentuknya..
salah satunya adalah dengan semangat kembali belajar dan terus belajar untuk menjadi sang life long learner sejati..yang ga ecek2...
udah beberapa hari yang lalu semangat untuk mengukir semangat diblogger tercinta..yang kadang banyak duka nya..hehehe..tapi baru diizinkan sekarang alhamdulillah..
jadi semangat kembali ketika kuliah bertemu dan mendapatkan ilmu dari para guru2 ca yang dahsyat..mudah2an rica juga ketularan virus cerdasnya para Prof2 ca..hehehe... dan mudah2an suatu hari diwaktu yang sudah Allah rencanakan dengan indah..salah satunya adalah ca juga bisa jadi professor yang shalihah, amanah, istiqamah dan fathonah..selalu menjadi khadimul ummah...agar semuanya bisa menjadi khairu ummah..be the best dear...
semangat untuk mengukir cita dan cinta..mengukir mimpi dan harapan menjadi realita yang barakah dunia dan akhirat insyaAllah...dan ketika kemarin silahturahmi dengan rekan2 seperjuangan untuk kejayaan Islam di salah satu bumi cintaNya Allah..yang telah menjadi kota kelahiranku hingga saat ini..I Love Bangka...
nikmatnya dan barakahNya silahturahmi..emm jadi semangat kembali untuk back to my island..
mencoba untuk mewujudkan beberapa mimpi kecil rica untuk membangun bangka dengan penuh cinta..insyaAllah..semoga ca Engkau beri kesempatan itu y Rabb.. semoga semua itu akan indah pada masanya...semnagat ca...
sekarang ca belajar dulu sebanyak2 nya biar nanti pas balik bekal yang ca bawa cukup sepanjang perjalanan yang pastinya tak selalu bertabur mawar merah atau harumnya melati..mungkin juga banyak duri2 yang siap menusuk..so... semangat untuk menuntut ilmu insyaAllah..
Y Rabb bantu MIMPI2 ku MENjadi sebongkah Harapan dan kenyataan yang bernilai untuk dunia dan akhiratku ..aamiin insyaAllah
we'Re speciaL MusLimah... kita harus melakukan sesuatu yang tidak biasa.. Cerdas: bisa mengaktualkan daya kecerdasan, daya tampung dan potensi... Kreatif: ketika kita bisa menemukan hal-hal baru..(orisinil) inovatif: ketika kita bisa mengembangkan yang baru menjadi sesuatu yang Luar biasa...juga bisa Share dengan yang lain
Senin, 26 Maret 2012
Kamis, 15 Maret 2012
bingung..tapi ga juga sieh...
maaF ya Blog Ku..engkau banyak menuliskan keluh kesah ku...hehehe
apa ya..???.bingung dengan orang2 yang hari ini membuatku cukup kecewa dengan segenap kepercayaan yang telah ku berikan kepada mereka..yang telah ku anggap sebagai adik2ku..
bingung ternyata memang bener my guru says bahwa hari ini tu banyak orang yang antara hati dan akalnya ga balance...mata hatinya ga jalan (y iyalah kan mata ya bukan kaki) ..hmm
masih ada ternyata orang yang padahal sudah seperjuangan tetapi menjadi musuh dalam selimut..berbicara halus di depan ternyata di balik sayap malaikatnya terselip sebilah pedang yang menusuk tajam ke relung dada..
sedih dengan kenyataan seperti ini..sedih...kalo dibilang remuk..remuk luluh lantah bgt..
pengen bilang.."Woooiii kita tu muslim"...kita tu bersaudara ibarat satu tubuh, dimana kalo satu bagian tubuhnya sakit yang lain ikut merasakan...
pengen bilang ..." masih banyak yang harus kita pikirkan dibanding dengan ego yang harus kita turuti..kenapa kita masih berkutat di hal2 yang sebenernya ga penting dan perlu untuk dipermasalahkan, ataupun dibesarkan" ca pikir ketika kita berbeda payung apakah salah??? apa yang salah ketika kita di pasar terus kehujanan kita pilih satu payung yang kita rasa tepat, dan kita suka..untuk kita pulang atau pergi ke suatu tempat yang lain...
pleasee..kenapa harus dipermasalahkan.."pertanyaannya adalah masih banyak urusan ummat yang harus kita pikirkan..hari ini kita udah diserang lho dengan perang pemikiran..globalisasi dll..."
Kenapa kita masih tidur dan sibuk mengurusi. kamu payung apa , aku payung ini, kita beda payung..
ca pikir indah lho beda payung tu..asal jangan salah pilih payung, jangan pilih payung yang udah rusak atau udah bocor..buat apa..
satu hal yang ingin ca tegaskan " KITA ITU BERSAUDARA" so..masih banyak permasalahan bersama yang layak dan patut kita pecahkan..apalagi kita adalah simbol da'wah..da'wah itu bisa runtuh ditangan para da'inya sahabatku..Gimana orang-orang kafir ga mau nyerang kita wong kita nya sendiri bercerai-berai..
sedih, bingung ca dengan orang yang ga mau maju dengan tersiarnya ISLAM..bingung dengan orang yang ga seneng ternyata da'wahnya berkembang dan bisa dirasakan oleh semua pihak..ca sedih dengan hal itu..
y Rabb semoga ca selalu dalam lindungan rahmat, dan kasih sayangMu y Rabb..
ca yakin kemenangan ada diTANGAN ISLAM..bantu ca y Rabb untuk terus ISTIQAMAH di jalanMu..ampuni Ca yang banyak salah ya Rabb..
sahabat2 ku..diriku tak luput dari salah..tapi ingatlah bahwa KITA BERSAUDARA...dengan PAYUNG apapun kita hari ini...jika kita hanya fokus dengan hal2 seperti ini maka tunggu saja kehancuran dari kita sendiri...y Rabb ampuni ca.. tunjukkan kami selalu dijalanMu ya Rabb yaitu jalan yang lurus meski tak bertabur mawar dan karpet merah.. tapi mudah2an cinta dan ridho serta SyurgaMu bisa kami gapai dan tempati y Rabb insyaAllah...love u y RAbb..
maaF ya Blog Ku..engkau banyak menuliskan keluh kesah ku...hehehe
apa ya..???.bingung dengan orang2 yang hari ini membuatku cukup kecewa dengan segenap kepercayaan yang telah ku berikan kepada mereka..yang telah ku anggap sebagai adik2ku..
bingung ternyata memang bener my guru says bahwa hari ini tu banyak orang yang antara hati dan akalnya ga balance...mata hatinya ga jalan (y iyalah kan mata ya bukan kaki) ..hmm
masih ada ternyata orang yang padahal sudah seperjuangan tetapi menjadi musuh dalam selimut..berbicara halus di depan ternyata di balik sayap malaikatnya terselip sebilah pedang yang menusuk tajam ke relung dada..
sedih dengan kenyataan seperti ini..sedih...kalo dibilang remuk..remuk luluh lantah bgt..
pengen bilang.."Woooiii kita tu muslim"...kita tu bersaudara ibarat satu tubuh, dimana kalo satu bagian tubuhnya sakit yang lain ikut merasakan...
pengen bilang ..." masih banyak yang harus kita pikirkan dibanding dengan ego yang harus kita turuti..kenapa kita masih berkutat di hal2 yang sebenernya ga penting dan perlu untuk dipermasalahkan, ataupun dibesarkan" ca pikir ketika kita berbeda payung apakah salah??? apa yang salah ketika kita di pasar terus kehujanan kita pilih satu payung yang kita rasa tepat, dan kita suka..untuk kita pulang atau pergi ke suatu tempat yang lain...
pleasee..kenapa harus dipermasalahkan.."pertanyaannya adalah masih banyak urusan ummat yang harus kita pikirkan..hari ini kita udah diserang lho dengan perang pemikiran..globalisasi dll..."
Kenapa kita masih tidur dan sibuk mengurusi. kamu payung apa , aku payung ini, kita beda payung..
ca pikir indah lho beda payung tu..asal jangan salah pilih payung, jangan pilih payung yang udah rusak atau udah bocor..buat apa..
satu hal yang ingin ca tegaskan " KITA ITU BERSAUDARA" so..masih banyak permasalahan bersama yang layak dan patut kita pecahkan..apalagi kita adalah simbol da'wah..da'wah itu bisa runtuh ditangan para da'inya sahabatku..Gimana orang-orang kafir ga mau nyerang kita wong kita nya sendiri bercerai-berai..
sedih, bingung ca dengan orang yang ga mau maju dengan tersiarnya ISLAM..bingung dengan orang yang ga seneng ternyata da'wahnya berkembang dan bisa dirasakan oleh semua pihak..ca sedih dengan hal itu..
y Rabb semoga ca selalu dalam lindungan rahmat, dan kasih sayangMu y Rabb..
ca yakin kemenangan ada diTANGAN ISLAM..bantu ca y Rabb untuk terus ISTIQAMAH di jalanMu..ampuni Ca yang banyak salah ya Rabb..
sahabat2 ku..diriku tak luput dari salah..tapi ingatlah bahwa KITA BERSAUDARA...dengan PAYUNG apapun kita hari ini...jika kita hanya fokus dengan hal2 seperti ini maka tunggu saja kehancuran dari kita sendiri...y Rabb ampuni ca.. tunjukkan kami selalu dijalanMu ya Rabb yaitu jalan yang lurus meski tak bertabur mawar dan karpet merah.. tapi mudah2an cinta dan ridho serta SyurgaMu bisa kami gapai dan tempati y Rabb insyaAllah...love u y RAbb..
J.Nangor March 2012
BismiLLah
satu HaL yang terkadang membuat diriku murung sepanjang hari atau hilang happy mooD adalah...
karena ada nilai yang tidak memuaskan...salah syapa..i think nothing.. kenapa?? pengen bilang ca kan udah belajar tapi kenyataan tetep aja ga sebanding (bukan ujub maksudnya) karena mungkin belajar ku yang blum cukup atau doaku belum teerkabul karena tersisip banyak dosa. so far emm sedih..T.T ..dan buet nyeseekk kadang2..(Lebay.com)...
tapi InsyaAllah selalu ada cara terbaik dari Allah untuk mengajarkan hamba2Nya yang kayak ca untuk belajar lebih giat lagi dan lagi..terlalu banyak rasa sombong mungkin berkelit dalam diri..astaghfirullah,,,..
ampuni ca y Rabb...semangat insyaAllah ca pasti bisa..bisa jadi lebih baik dari sebelumnya dan mendapatkan hasil yang terbaik insyaAllah..ya kan y Rabb...
Banyak Hal yang ca dapet dari guru2 ca today..
banyak orang yang tidak bisa bertahan dari 1 pekerjaan ke pekerjaan lain sehingga selalu pindah tanpa pernah menyelami sebiru apa lautan yang sedang ia sambangi..tanpa pernah mencoba untuk menyelam lebih dalam betapa menarik dan indahnya dunia yang ada dibawah laut pekerjaan tersebut..adanya hiu yang menghadang itu pasti, habisnya oksigen kita telah siapkan mungkin aja, atau kita tenggelam karena ga bisa berenang itu juga bisa tapi Allah menganugerahkan kita akal dan hati untuk mentafakuri, mempelajari apa2 yang ada di bumi dan langit..dalam hidup selalu ada masalah..hidup tanpa masalah hanya dirasakan oleh orang2 yang ada di taman kalibata..
semoga ca bisa melalui hari2 disini dengan baik..melakukan yang terbaik dengan cara yang baik dan mendapatkan hasil terbaik insyaAllah...
Kadang kita baru sampai dan menikmati angin sejuk pesisir pantai saja lantas menikmati gelombang pantai..tapi takut untuk terkena riak2 air tersebut..sehingga kita cuma ada dipinggirnya aja..
hmm.. so apa yang bisa kita dapatkan kalo kita bermaksud menikmati indahnya bawah laut tapi kita takut dengan air...pelajaran yang menarik bukan hari ini ca..thats right..walopun ada yang ga enak..tapi ca yakin hal ini indah suatu saat insyaAllah..help me y Rabb...pleaseeee...
my guru says ada proses seleksi alam dimana yang bertahan adalah mereka yang berhasil mengalahkan nafsu, ego dan kekhawatirannya...like this words...sama halnya suka rica dengan kata2 bahwa prinsip ilmu itu adalah like or dislike..inget kata2 ini inget prinsip kelarutan like dissolve like..ga mirip tapi gpp ya..:)
Guru ku bilang todays bahwa Karir itu Bisa Kita Tata..mau jadi apa sieh kita 10 thun lagi tergantung diri kita. jangan terbelenggu dengan apa yang menjadi guideline keilmuan kita dikampus. hal apapun..belahan dunia manapun bisa kita sambangi tapi bukan dunia gaib..hehehe...kita harus melihat kondisi, ga terpaku di satu spot aja..karena buatlah spot2 itu menjadi garis2 lurus ataupun bengkok yang kan mnjadikkannya indah suatu saat nanti saat kita telah melampauinya atau menjalaninyasepenuh hati.insyaAllah, sama kayak obat kadang bisa juga kan diganti dari paten ke generik tergantung apoteker nya..hmm..so interest kan kuliah ku today...
thanks ya Rabb..thanks my guru...and thanks for my family...love u always
BismiLLah
satu HaL yang terkadang membuat diriku murung sepanjang hari atau hilang happy mooD adalah...
karena ada nilai yang tidak memuaskan...salah syapa..i think nothing.. kenapa?? pengen bilang ca kan udah belajar tapi kenyataan tetep aja ga sebanding (bukan ujub maksudnya) karena mungkin belajar ku yang blum cukup atau doaku belum teerkabul karena tersisip banyak dosa. so far emm sedih..T.T ..dan buet nyeseekk kadang2..(Lebay.com)...
tapi InsyaAllah selalu ada cara terbaik dari Allah untuk mengajarkan hamba2Nya yang kayak ca untuk belajar lebih giat lagi dan lagi..terlalu banyak rasa sombong mungkin berkelit dalam diri..astaghfirullah,,,..
ampuni ca y Rabb...semangat insyaAllah ca pasti bisa..bisa jadi lebih baik dari sebelumnya dan mendapatkan hasil yang terbaik insyaAllah..ya kan y Rabb...
Banyak Hal yang ca dapet dari guru2 ca today..
banyak orang yang tidak bisa bertahan dari 1 pekerjaan ke pekerjaan lain sehingga selalu pindah tanpa pernah menyelami sebiru apa lautan yang sedang ia sambangi..tanpa pernah mencoba untuk menyelam lebih dalam betapa menarik dan indahnya dunia yang ada dibawah laut pekerjaan tersebut..adanya hiu yang menghadang itu pasti, habisnya oksigen kita telah siapkan mungkin aja, atau kita tenggelam karena ga bisa berenang itu juga bisa tapi Allah menganugerahkan kita akal dan hati untuk mentafakuri, mempelajari apa2 yang ada di bumi dan langit..dalam hidup selalu ada masalah..hidup tanpa masalah hanya dirasakan oleh orang2 yang ada di taman kalibata..
semoga ca bisa melalui hari2 disini dengan baik..melakukan yang terbaik dengan cara yang baik dan mendapatkan hasil terbaik insyaAllah...
Kadang kita baru sampai dan menikmati angin sejuk pesisir pantai saja lantas menikmati gelombang pantai..tapi takut untuk terkena riak2 air tersebut..sehingga kita cuma ada dipinggirnya aja..
hmm.. so apa yang bisa kita dapatkan kalo kita bermaksud menikmati indahnya bawah laut tapi kita takut dengan air...pelajaran yang menarik bukan hari ini ca..thats right..walopun ada yang ga enak..tapi ca yakin hal ini indah suatu saat insyaAllah..help me y Rabb...pleaseeee...
my guru says ada proses seleksi alam dimana yang bertahan adalah mereka yang berhasil mengalahkan nafsu, ego dan kekhawatirannya...like this words...sama halnya suka rica dengan kata2 bahwa prinsip ilmu itu adalah like or dislike..inget kata2 ini inget prinsip kelarutan like dissolve like..ga mirip tapi gpp ya..:)
Guru ku bilang todays bahwa Karir itu Bisa Kita Tata..mau jadi apa sieh kita 10 thun lagi tergantung diri kita. jangan terbelenggu dengan apa yang menjadi guideline keilmuan kita dikampus. hal apapun..belahan dunia manapun bisa kita sambangi tapi bukan dunia gaib..hehehe...kita harus melihat kondisi, ga terpaku di satu spot aja..karena buatlah spot2 itu menjadi garis2 lurus ataupun bengkok yang kan mnjadikkannya indah suatu saat nanti saat kita telah melampauinya atau menjalaninyasepenuh hati.insyaAllah, sama kayak obat kadang bisa juga kan diganti dari paten ke generik tergantung apoteker nya..hmm..so interest kan kuliah ku today...
thanks ya Rabb..thanks my guru...and thanks for my family...love u always
][ SAMPAIKAN PESAN UMMI PADA ABIMU ][=-
♥ Bismillahirrahmaanirrahiim ♥
(SUNGGUH SAYA MENANGIS , TUBUHKU MERINDING KALA BACA INI !!! Kisah serangan udara tentara Israel kepada penduduk Palestine)
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ...
Ahmed putraku...
Ummi tak tahu kenapa pagi ini kau bersikeras
pergi ke pasar untuk belanja dapur kita
Dimana biasanya Ummi yang melakukannya
katamu,"Biar Ummi di rumah,
Ummi mengaji saja di kamar
Biar Ahmed yang pergi ke pasar
Sekali ini saja."
Kau sangat bersikeras ...Ahmed putraku
Ummi tak ada prasangka padamu
Lelaki kecilku yang dibanggakan Abimu juga aku
Lalu kau pun pergi membawa keping logam tersisa
Untuk ditukar dengan apa saja sekedar hidup hari ini
Ummi lalu kembali larut dalam ayat Quran tercinta kita...
Kemudian mendadak suara langit menggelegar...
Pesawat dari neraka datang lagi...
Diikuti dentuman keras terdengar...
Serasa dekat di telinga Ummi
Lalu tiba-tiba saja Ummi merasa khawatir denganmu...
Lalu bergegas keluar rumah seperti para tetangga
Ummi mencari tahu apa yang telah terjadi
Semua berlari ke arah pasar tempat kau pergi...
Ahmed putraku...
Lalu ummi melihatmu terkapar di jalan...
Diantara raga-raga tak bergerak lainnya
Kau sekarat disana...Tanganmu saja yang bergerak
Ahmed putraku...
Ummi spontan membopongmu mencari pertolongan.
Di mulutmu hanya ada suara...
Suara yang sangat kita kenal...
"Allah! Allah! Allah! Allah!"
Lirih Lemah...
Tapi menembus kuat hingga langit tertinggi
Dan Allah ternyata memberi cinta di pagi ini padamu
Juga pada Ummi lalu kubisikkan kata di telingamu,
"Putraku tersayang, Sampaikan pesan Ummi pada Abimu di syurga bahwa ummi akan lanjutkan perjuangan kalian .
Ummi akan teruskan perlawanan kalian.
Selamat jalan Ahmed anakku terkasih
Selamat jalan syahidku cintaku
Ternyata Allah telah memanggilmu pagi ini
Biarkan Ummi menangis terakhir kalinya
mengantarmu pergi ke taman kehidupan sebenarnya
dimana Abimu menunggu di pintu gerbangNya
Tunggu Ummi ya nak, tunggu
Kita kelak akan bersama lagi seperti dulu …
Laa ilaaha illallah Muhammadarrasuulullah
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun…"
Aamiin Ya rabbal 'alamiin
Senin, 12 Maret 2012
Ambon itu dekat sahabat. dekat karena ukhuwah.sedekat palestina dalam hati kita. Allah akan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka...
teringat kembali dengan kata2 ini ketika mencoba untuk membuka satu file di laci komputer ca...
mmm...ingin melihat lebih dekat kondisi kedua daerah tersebut...berkontribusi lewat ilmu yang ca punya untuk mereka...
Disaat2 genting orang2 meninggalkan kota yang penuh dengan ancaman buat para muslim dan membiarkan kota tersebut hancur luluh berantakan tapi ca yakin suatu saat kemenangan itu ada ditangan islam..semangat kaum pemuda....we can do it together...menjemput kemenangan islam insyaAllah...
bersabarlah wahai saudaraku... y Rabb semoga ca Engkau beri kekuatan dan kesanggupan untuk terus memupuk diri menjadi hambaMu yang berguna, agar suatu saat ku bisa membantu mereka dan ca sendiri u membangun cinta kepadaMu diBumi2 cintaMu ya Rabb..
palestine wait me..semoga salah satu takdirku adalah syahid n hal itu bisa ku dapatkan di kota yang penuh barakahMU ya Rabb... allahumma aamiin...
teringat kembali dengan kata2 ini ketika mencoba untuk membuka satu file di laci komputer ca...
mmm...ingin melihat lebih dekat kondisi kedua daerah tersebut...berkontribusi lewat ilmu yang ca punya untuk mereka...
Disaat2 genting orang2 meninggalkan kota yang penuh dengan ancaman buat para muslim dan membiarkan kota tersebut hancur luluh berantakan tapi ca yakin suatu saat kemenangan itu ada ditangan islam..semangat kaum pemuda....we can do it together...menjemput kemenangan islam insyaAllah...
bersabarlah wahai saudaraku... y Rabb semoga ca Engkau beri kekuatan dan kesanggupan untuk terus memupuk diri menjadi hambaMu yang berguna, agar suatu saat ku bisa membantu mereka dan ca sendiri u membangun cinta kepadaMu diBumi2 cintaMu ya Rabb..
palestine wait me..semoga salah satu takdirku adalah syahid n hal itu bisa ku dapatkan di kota yang penuh barakahMU ya Rabb... allahumma aamiin...
Pasti, ada lebih dari satu cara untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Apakah aku sedang mengeluhkan sulitnya kehidupan, atau aku mengeluhkan sulitnya diriku untuk mencoba cara lain?
Mengapakah aku mempertahankan caraku yang tidak menyejahterakan ini?
Mengapakah aku tak berani mencoba cara baru?
Atau, apakah memang lebih mudah bagiku untuk mengeluh?
Dan mengapakah aku marah dan menyalahkan orang-orang baik yang menasihatiku untuk mencoba?
Tuhanku Yang Maha Pemaaf,
Maafkanlah aku yang tanpa kusadari telah berhati pahit dan bermulut getir, bahkan kepada mereka yang mengasihiku.
Tegaskanlah aku untuk menjadi pribadi yang sabar, yang rajin, dan yang ikhlas bekerja bagi keuntungan sesama.
Kesejahteraanku adalah akibat dari nilaiku bagi sesama.
Aamiin (dari p Mario)
Apakah aku sedang mengeluhkan sulitnya kehidupan, atau aku mengeluhkan sulitnya diriku untuk mencoba cara lain?
Mengapakah aku mempertahankan caraku yang tidak menyejahterakan ini?
Mengapakah aku tak berani mencoba cara baru?
Atau, apakah memang lebih mudah bagiku untuk mengeluh?
Dan mengapakah aku marah dan menyalahkan orang-orang baik yang menasihatiku untuk mencoba?
Tuhanku Yang Maha Pemaaf,
Maafkanlah aku yang tanpa kusadari telah berhati pahit dan bermulut getir, bahkan kepada mereka yang mengasihiku.
Tegaskanlah aku untuk menjadi pribadi yang sabar, yang rajin, dan yang ikhlas bekerja bagi keuntungan sesama.
Kesejahteraanku adalah akibat dari nilaiku bagi sesama.
Aamiin (dari p Mario)
"Teteh ..." ia berkata lagi. Dikeluarkannya sebutir apel lusuh dari balik kantong bajunya yang kumal. Apel besar berwarna hijau masih lengkap dengan tempelan merk Switzerland. Itu apel yang hanya bisa di dapat di departmen store, pikirku. Sungguh, Aku tidak bisa menduga maksud ia menunjukkan apel itu padaku.
"Saya memecah celengan ayam saya buat beli apel ini, ini buat teteh." Dia berkata. Diangsurkannya apel itu padaku. Oh, Aku bertanya-tanya dalam hati "Apakah ini tidak salah?"
Meski begitu, kuterima saja apel itu dengan tatapan penuh tanya, ia hanya tersipu malu lalu berkata pelan-pelan, "Ustadz bilang, di surga ada banyak bidadari yang baik. Bidadari itu juga hanya makan makanan yang baik-baik di surga, di sana banyak buah-buahan..."
Aku menatapnya lebih dalam. Berusaha mencari makna dibalik kata-kata yang belum kupahami.
"Kata ustadz lagi, bidadari surga itu juga ada di dunia dalam bentuk wanita sholihah.." di sini kalimatnya berhenti, ia tersenyum malu-malu dan menundukkan kepalanya dalam-dalam, lalu melanjutkan "kata ustadz juga, wanita sholihah itu salah satu cirinya baik hati dan berjilbab rapih seperti teteh ..."
Aku terharu mendengar penjelasannya yang sederhana namun sarat makna....(Aathierah)
semoga ca juga bisa menjadi bidadari syurga insyaAllah..
Renungan untuk ayah
Renungan untuk ayah" dari Neno Warisman:
"Izinkan Aku Bertutur"
Ketika lahir, anak lelakiku gelap benar kulitnya,
Lalu kubilang pada ayahnya: "Subhanallah, dia benar-benar mirip denganmu ya!"
Suamiku menjawab: "Bukankah sesuai keinginanmu? Kau yang bilang kalau anak lelaki ingin seperti aku."
Aku mengangguk. Suamiku kembali bekerja seperti biasa.
Ketika bayi kecilku berulang tahun pertama, aku mengusulkan perayaannya dengan mengkhatamkan Al Quran di rumah Lalu kubilang pada suamiku: "Supaya ia menjadi penghafal Kitabullah ya,Yah."
Suamiku menatap padaku seraya pelan berkata: "Oh ya. Ide bagus itu."
Bayi kami itu, kami beri nama Ahmad, mengikuti panggilan Rasulnya. Tidak berapa lama, ia sudah pandai memanggil-manggil kami berdua: Ammaa. Apppaa. Lalu ia menunjuk pada dirinya seraya berkata: Ammat! Maksudnya ia Ahmad. Kami berdua sangat bahagia dengan kehadirannya.
Ahmad tumbuh jadi anak cerdas, persis seperti papanya. Pelajaran matematika sederhana sangat mudah dikuasainya. Ah, papanya memang jago matematika. Ia kebanggaan keluarganya. Sekarang pun sedang S3 di bidang Matematika.
Ketika Ahmad ulang tahun kelima, kami mengundang keluarga. Berdandan rapi kami semua. Tibalah saat Ahmad menjadi bosan dan agak mengesalkan. Tiba-tiba ia minta naik ke punggung papanya. Entah apa yang menyebabkan papanya begitu berang, mungkin menganggap Ahmad sudah sekolah, sudah terlalu besar untuk main kuda-kudaan, atau lantaran banyak tamu dan ia kelelahan.
Badan Ahmad terhempas ditolak papanya, wajahnya merah, tangisnya pecah, Muhammad terluka hatinya di hari ulang tahunnya kelima. Sejak hari itu, Ahmad jadi pendiam. Murung ke sekolah, menyendiri di rumah. Ia tak lagi suka bertanya, dan ia menjadi amat mudah marah.
Aku coba mendekati suamiku, dan menyampaikan alasanku. Ia sedang menyelesaikan papernya dan tak mau diganggu oleh urusan seremeh itu, katanya.
Tahun demi tahun berlalu. Tak terasa Ahmad telah selesai S1. Pemuda gagah, pandai dan pendiam telah membawakan aku seorang mantu dan seorang cucu. Ketika lahir, cucuku itu, istrinya berseru sambil tertawa-tawa lucu: "Subhanallah! Kulitnya gelap, Mas, persis seperti kulitmu!"
Ahmad menoleh dengan kaku, tampak ia tersinggung dan merasa malu. "Salahmu. Kamu yang ingin sendiri, kan. Kalau lelaki ingin seperti aku!"
Di tanganku, terajut ruang dan waktu. Terasa ada yang pedih di hatiku. Ada yang mencemaskan aku. Cucuku pulang ke rumah, bulan berlalu.
Kami, nenek dan kakeknya, datang bertamu. Ahmad kecil sedang digendong ayahnya. Menangis ia. Tiba-tiba Ahmad anakku menyergah sambil berteriak menghentak, "Ah, gimana sih, kok nggak dikasih pampers anak ini!" Dengan kasar disorongkannya bayi mungil itu.
Suamiku membaca korannya, tak tergerak oleh suasana. Ahmad, papa bayi ini, segera membersihkan dirinya di kamar mandi.
Aku, wanita tua, ruang dan waktu kurajut dalam pedih duka seorang istri dan seorang ibu. Aku tak sanggup lagi menahan gelora di dada ini. Pecahlah tangisku serasa sudah berabad aku menyimpannya.
Aku rebut koran di tangan suamiku dan kukatakan padanya: "Dulu kau hempaskan Ahmad di lantai itu! Ulang tahun ke lima, kau ingat? Kau tolak ia merangkak di punggungmu! Dan ketika aku minta kau perbaiki, kau bilang kau sibuk sekali. Kau dengar? Kau dengar anakmu tadi? Dia tidak suka dipipisi. Dia asing dengan anaknya sendiri!"
Allahumma Shali ala Muhammad. Allahumma Shalli alaihi wassalaam.
Aku ingin anakku menirumu, wahai Nabi. Engkau membopong cucu-cucumu di punggungmu, engkau bermain berkejaran dengan mereka Engkau bahkan menengok seorang anak yang burung peliharaannya mati. Dan engkau pula yang berkata ketika seorang ibu merenggut bayinya dari gendonganmu, "Bekas najis ini bisa kuseka, tetapi apakah kau bisa menggantikan saraf halus yang putus di kepalanya?"
Aku memandang suamiku yang terpaku. Aku memandang anakku yang tegak diam bagai karang tajam. Kupandangi keduanya, berlinangan air mata. Aku tak boleh berputus asa dari Rahmat-Mu, ya Allah, bukankah begitu?
Lalu kuambil tangan suamiku, meski kaku, kubimbing ia mendekat kepada Ahmad. Kubawa tangannya menyisir kepala anaknya, yang berpuluh tahun tak merasakan sentuhan tangan seorang ayah yang didamba.
Dada Ahmad berguncang menerima belaian. Kukatakan di hadapan mereka berdua, "Lakukanlah ini, permintaan seorang yang akan dijemput ajal yang tak mampu mewariskan apa-apa: kecuali Cinta. Lakukanlah, demi setiap anak lelaki yang akan lahir dan menurunkan keturunan demi keturunan. Lakukanlah, untuk sebuah perubahan besar di rumah tangga kita! Juga di permukaan dunia. Tak akan pernah ada perdamaian selama anak laki-laki tak diajarkan rasa kasih dan sayang, ucapan kemesraan, sentuhan dan belaian, bukan hanya pelajaran untuk menjadi jantan seperti yang kalian pahami. Kegagahan tanpa perasaan.
Dua laki-laki dewasa mengambang air di mata mereka. Dua laki-laki dewasa dan seorang wanita tua terpaku di tempatnya. Memang tak mudah untuk berubah. Tapi harus dimulai. Aku serahkan bayi Ahmad ke pelukan suamiku. Aku bilang: "Tak ada kata terlambat untuk mulai, Sayang."
Dua laki-laki dewasa itu kini belajar kembali. Menggendong bersama, bergantian menggantikan popoknya, seakan merancang hari depan si bayi sambil tertawa-tawa berdua, membuka kisah-kisah lama mereka yang penuh kabut rahasia, dan menemukan betapa sesungguhnya di antara keduanya Allah menitipkan perasaan saling membutuhkan yang tak pernah terungkapkan dengan kata, atau sentuhan.
Kini tawa mereka memenuhi rongga dadaku yang sesak oleh bahagia, syukur pada-Mu Ya Allah! Engkaulah penolong satu-satunya ketika semua jalan tampak buntu. Engkaulah cahaya di ujung keputusasaanku.
Tiga laki-laki dalam hidupku aku titipkan mereka di tangan-Mu. Kelak, jika aku boleh bertemu dengannya, Nabiku, aku ingin sekali berkata: Ya, Nabi. aku telah mencoba sepenuh daya tenaga untuk mengajak mereka semua menirumu!
Amin,
"Izinkan Aku Bertutur"
Ketika lahir, anak lelakiku gelap benar kulitnya,
Lalu kubilang pada ayahnya: "Subhanallah, dia benar-benar mirip denganmu ya!"
Suamiku menjawab: "Bukankah sesuai keinginanmu? Kau yang bilang kalau anak lelaki ingin seperti aku."
Aku mengangguk. Suamiku kembali bekerja seperti biasa.
Ketika bayi kecilku berulang tahun pertama, aku mengusulkan perayaannya dengan mengkhatamkan Al Quran di rumah Lalu kubilang pada suamiku: "Supaya ia menjadi penghafal Kitabullah ya,Yah."
Suamiku menatap padaku seraya pelan berkata: "Oh ya. Ide bagus itu."
Bayi kami itu, kami beri nama Ahmad, mengikuti panggilan Rasulnya. Tidak berapa lama, ia sudah pandai memanggil-manggil kami berdua: Ammaa. Apppaa. Lalu ia menunjuk pada dirinya seraya berkata: Ammat! Maksudnya ia Ahmad. Kami berdua sangat bahagia dengan kehadirannya.
Ahmad tumbuh jadi anak cerdas, persis seperti papanya. Pelajaran matematika sederhana sangat mudah dikuasainya. Ah, papanya memang jago matematika. Ia kebanggaan keluarganya. Sekarang pun sedang S3 di bidang Matematika.
Ketika Ahmad ulang tahun kelima, kami mengundang keluarga. Berdandan rapi kami semua. Tibalah saat Ahmad menjadi bosan dan agak mengesalkan. Tiba-tiba ia minta naik ke punggung papanya. Entah apa yang menyebabkan papanya begitu berang, mungkin menganggap Ahmad sudah sekolah, sudah terlalu besar untuk main kuda-kudaan, atau lantaran banyak tamu dan ia kelelahan.
Badan Ahmad terhempas ditolak papanya, wajahnya merah, tangisnya pecah, Muhammad terluka hatinya di hari ulang tahunnya kelima. Sejak hari itu, Ahmad jadi pendiam. Murung ke sekolah, menyendiri di rumah. Ia tak lagi suka bertanya, dan ia menjadi amat mudah marah.
Aku coba mendekati suamiku, dan menyampaikan alasanku. Ia sedang menyelesaikan papernya dan tak mau diganggu oleh urusan seremeh itu, katanya.
Tahun demi tahun berlalu. Tak terasa Ahmad telah selesai S1. Pemuda gagah, pandai dan pendiam telah membawakan aku seorang mantu dan seorang cucu. Ketika lahir, cucuku itu, istrinya berseru sambil tertawa-tawa lucu: "Subhanallah! Kulitnya gelap, Mas, persis seperti kulitmu!"
Ahmad menoleh dengan kaku, tampak ia tersinggung dan merasa malu. "Salahmu. Kamu yang ingin sendiri, kan. Kalau lelaki ingin seperti aku!"
Di tanganku, terajut ruang dan waktu. Terasa ada yang pedih di hatiku. Ada yang mencemaskan aku. Cucuku pulang ke rumah, bulan berlalu.
Kami, nenek dan kakeknya, datang bertamu. Ahmad kecil sedang digendong ayahnya. Menangis ia. Tiba-tiba Ahmad anakku menyergah sambil berteriak menghentak, "Ah, gimana sih, kok nggak dikasih pampers anak ini!" Dengan kasar disorongkannya bayi mungil itu.
Suamiku membaca korannya, tak tergerak oleh suasana. Ahmad, papa bayi ini, segera membersihkan dirinya di kamar mandi.
Aku, wanita tua, ruang dan waktu kurajut dalam pedih duka seorang istri dan seorang ibu. Aku tak sanggup lagi menahan gelora di dada ini. Pecahlah tangisku serasa sudah berabad aku menyimpannya.
Aku rebut koran di tangan suamiku dan kukatakan padanya: "Dulu kau hempaskan Ahmad di lantai itu! Ulang tahun ke lima, kau ingat? Kau tolak ia merangkak di punggungmu! Dan ketika aku minta kau perbaiki, kau bilang kau sibuk sekali. Kau dengar? Kau dengar anakmu tadi? Dia tidak suka dipipisi. Dia asing dengan anaknya sendiri!"
Allahumma Shali ala Muhammad. Allahumma Shalli alaihi wassalaam.
Aku ingin anakku menirumu, wahai Nabi. Engkau membopong cucu-cucumu di punggungmu, engkau bermain berkejaran dengan mereka Engkau bahkan menengok seorang anak yang burung peliharaannya mati. Dan engkau pula yang berkata ketika seorang ibu merenggut bayinya dari gendonganmu, "Bekas najis ini bisa kuseka, tetapi apakah kau bisa menggantikan saraf halus yang putus di kepalanya?"
Aku memandang suamiku yang terpaku. Aku memandang anakku yang tegak diam bagai karang tajam. Kupandangi keduanya, berlinangan air mata. Aku tak boleh berputus asa dari Rahmat-Mu, ya Allah, bukankah begitu?
Lalu kuambil tangan suamiku, meski kaku, kubimbing ia mendekat kepada Ahmad. Kubawa tangannya menyisir kepala anaknya, yang berpuluh tahun tak merasakan sentuhan tangan seorang ayah yang didamba.
Dada Ahmad berguncang menerima belaian. Kukatakan di hadapan mereka berdua, "Lakukanlah ini, permintaan seorang yang akan dijemput ajal yang tak mampu mewariskan apa-apa: kecuali Cinta. Lakukanlah, demi setiap anak lelaki yang akan lahir dan menurunkan keturunan demi keturunan. Lakukanlah, untuk sebuah perubahan besar di rumah tangga kita! Juga di permukaan dunia. Tak akan pernah ada perdamaian selama anak laki-laki tak diajarkan rasa kasih dan sayang, ucapan kemesraan, sentuhan dan belaian, bukan hanya pelajaran untuk menjadi jantan seperti yang kalian pahami. Kegagahan tanpa perasaan.
Dua laki-laki dewasa mengambang air di mata mereka. Dua laki-laki dewasa dan seorang wanita tua terpaku di tempatnya. Memang tak mudah untuk berubah. Tapi harus dimulai. Aku serahkan bayi Ahmad ke pelukan suamiku. Aku bilang: "Tak ada kata terlambat untuk mulai, Sayang."
Dua laki-laki dewasa itu kini belajar kembali. Menggendong bersama, bergantian menggantikan popoknya, seakan merancang hari depan si bayi sambil tertawa-tawa berdua, membuka kisah-kisah lama mereka yang penuh kabut rahasia, dan menemukan betapa sesungguhnya di antara keduanya Allah menitipkan perasaan saling membutuhkan yang tak pernah terungkapkan dengan kata, atau sentuhan.
Kini tawa mereka memenuhi rongga dadaku yang sesak oleh bahagia, syukur pada-Mu Ya Allah! Engkaulah penolong satu-satunya ketika semua jalan tampak buntu. Engkaulah cahaya di ujung keputusasaanku.
Tiga laki-laki dalam hidupku aku titipkan mereka di tangan-Mu. Kelak, jika aku boleh bertemu dengannya, Nabiku, aku ingin sekali berkata: Ya, Nabi. aku telah mencoba sepenuh daya tenaga untuk mengajak mereka semua menirumu!
Amin,
Projek Dari P'Mario Teguh
Projek Pribadi Hari Ini
AKU TIDAK AKAN BISA SUKSES, DENGAN CARA ORANG GAGAL.
Sahabatku yang tidak punya pilihan lain, kecuali menjadi pribadi yang mandiri dan mapan, dengarlah ini …
Sukses tidak tuli, dia bisa mendengar harapan kita.
Sukses tidak buta, karena dia harus mengamati kerja keras kita.
Sukses sudah kaya, yang kekayaannya terbentang mulai dari kesehatan sampai semua kenikmatan hidup.
Sukses telah sangat berpengalaman, mendengar janji kesungguhan yang cepat layu, dan menyaksikan pekerjaan kecil meledak menjadi kekayaan besar yang dibangun dengan kejujuran dan kerja keras.
Sukses memiliki cara-caranya sendiri, yang tidak akan diubahnya, walau kita mengeluh sepanjang hidup, meratap serendah tanah, atau menghujat ketidak-adilan hidup.
Kita tidak bisa memaksa sukses untuk menuruti kemauan kita.
Kita, yang harus patuh kepada sikap, cara, dan jalan sukses.
Maka di pagi yang penuh janji keberhasilan ini, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …
Tuhanku Yang Maha Sejahtera,
Hari ini, mulai hari ini, bantulah aku untuk tidak memaksa sukses untuk menuruti keinginanku untuk menjadi sejahtera, kaya, dan mapan dengan cara yang tidak disukai oleh sukses.
Bantulah aku untuk tidak menyukai kemalasan, tidak memanjakan penundaan, tidak membiarkan mulutku mengeluarkan kata-kata yang tidak berkelas, dan tidak memasukkan hal-hal yang beracun ke dalam nafas dan darahku.
Tuhan, jadikanlah aku pribadi yang bersih, yang jujur, yang rajin, dan yang penyayang, agar Engkau mengijinkan sukses menjadi sahabat yang menyehatkanku, yang mendamaikanku, dan yang menyejahterakanku.
Tuhan, aku ingin sukses. Tenagailah kesungguhanku untuk hidup dalam cara-cara sukses.
Karena,
Aku tidak akan bisa sukses, dengan cara orang gagal.
Tuhan, sukseskanlah aku.
Aamiin
AKU TIDAK AKAN BISA SUKSES, DENGAN CARA ORANG GAGAL.
Sahabatku yang tidak punya pilihan lain, kecuali menjadi pribadi yang mandiri dan mapan, dengarlah ini …
Sukses tidak tuli, dia bisa mendengar harapan kita.
Sukses tidak buta, karena dia harus mengamati kerja keras kita.
Sukses sudah kaya, yang kekayaannya terbentang mulai dari kesehatan sampai semua kenikmatan hidup.
Sukses telah sangat berpengalaman, mendengar janji kesungguhan yang cepat layu, dan menyaksikan pekerjaan kecil meledak menjadi kekayaan besar yang dibangun dengan kejujuran dan kerja keras.
Sukses memiliki cara-caranya sendiri, yang tidak akan diubahnya, walau kita mengeluh sepanjang hidup, meratap serendah tanah, atau menghujat ketidak-adilan hidup.
Kita tidak bisa memaksa sukses untuk menuruti kemauan kita.
Kita, yang harus patuh kepada sikap, cara, dan jalan sukses.
Maka di pagi yang penuh janji keberhasilan ini, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …
Tuhanku Yang Maha Sejahtera,
Hari ini, mulai hari ini, bantulah aku untuk tidak memaksa sukses untuk menuruti keinginanku untuk menjadi sejahtera, kaya, dan mapan dengan cara yang tidak disukai oleh sukses.
Bantulah aku untuk tidak menyukai kemalasan, tidak memanjakan penundaan, tidak membiarkan mulutku mengeluarkan kata-kata yang tidak berkelas, dan tidak memasukkan hal-hal yang beracun ke dalam nafas dan darahku.
Tuhan, jadikanlah aku pribadi yang bersih, yang jujur, yang rajin, dan yang penyayang, agar Engkau mengijinkan sukses menjadi sahabat yang menyehatkanku, yang mendamaikanku, dan yang menyejahterakanku.
Tuhan, aku ingin sukses. Tenagailah kesungguhanku untuk hidup dalam cara-cara sukses.
Karena,
Aku tidak akan bisa sukses, dengan cara orang gagal.
Tuhan, sukseskanlah aku.
Aamiin
Sedikit sekali yang lebih memilukan, daripada menyaksikan jiwa baik yang sesungguhnya masih bisa melebihkan upaya - menerima kelemahan hidup sebagai nasibnya.
Hmm ... hidup ini memang tak mudah, tapi ketidak-mudahannya bukan di luar sana, tapi di dalam hati.
Tuhan kami Yang Maha Penyayang,
Bukalah hati dan pikiran adik-adikku yang sedang tersesat di dalam kebingungan dan ketakutannya mengenai masa depan
Jika mereka salah, luruskanlah. Jika mereka berdosa, maafkanlah.
Besarkanlah penyesalan mereka, takutkanlah mereka mengulangi keburukan, ikhlaskanlah mereka membersihkan hati dan pikiran mereka, dan bantulah mereka untuk mengindahkan perilaku mereka.
Tuhan, sayangilah adik-adikku ini.
Damaikanlah hati mereka dalam menghadapi ujian, segerakalah mereka mendapatkan pekerjaan, baikkanlah rezeki mereka, temukanlah mereka dengan belahan jiwa yang baik, bahagiakanlah keluarga mereka, agar damai dan bangga orang tua mereka.
Aamiin
Engkau yang digelisahkan oleh keraguan, dengarlah ini ...
Engkau tak akan pernah sepenuhnya bebas dari keraguan, karena ia bagian dari perlindunganmu terhadap kesalahan.
Tugasmu bukanlah untuk menghapus keraguan dari dalam hatimu, tapi bertindak sepasti mungkin, walau sedang dalam keraguan.
Kepastian tindakanmu itu bersumber dari ketegasanmu untuk memilih yang benar, yang menjadikan dirimu lebih mampu, dan yang menjadikanmu dipilih oleh orang dan organisasi yang baik, sebagai karyawan, yang tumbuh menjadi partner, dan yang kemudian mereka angkat menjadi pemimpin mereka.
Keraguanmu tak akan menahanmu, jika engkau tegas menyegerakan yang benar.
Mario Teguh - Loving you all as always
Projek Pribadi Hari ini
MEMANTASKAN DIRI BAGI CINTA YANG INDAH
Sahabatku yang baik hatinya,
Kualitas yang terpenting bukan pada orang yang kau harapkan menjadi belahan jiwamu,
tapi padamu yang akan jatuh cinta kepadanya.
Jika engkau tidak membeningkan hati,
tidak menjernihkan pikiran,
dan tidak mengindahkan perilakumu;
engkau akan mudah jatuh cinta kepada pribadi yang akan mengecewakanmu.
Belahan jiwamu hanya seindah jiwamu.
Maka katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …
Tuhanku Yang Maha Cinta,
Bantulah aku hari ini untuk melembutkan suaraku, meneduhkan wajahku, dan menganggunkan perlakuanku kepada keluarga dan sesamaku, agar indah cinta di dalam keluargaku, dan agar aku Kau temukan dengan belahan jiwa yang pekertinya indah.
Jika aku belum sesuai bagi belahan jiwa yang indah, yang sedang Kau simpan itu, aku mohon Engkau memudahkan perubahan sikap dan perilakuku, agar aku segera Kau ijinkan untuk dimanjakannya dalam pernikahan yang mesra dan setia.
Mohon jangan lama-lama ya Tuhan?
Aamiin
Langganan:
Postingan (Atom)