aku ingin mencintaimu dengan sederhana..
seperti awan yang setia menebar hujan..dipenghujung kemarau..
ia tahu apa yang bumi butuhkan..
meski awan tak pernah menyentuhnya..
aku ingin mencintaimu dengan sederhana..
seperti mentari yang setia pada bumi..
ia tak pernah ingkar untuk muncul diwaktu yang ia janjikan.
karena ia tahu bahwa bumi membutuhkan sinarnya..
setelah melewati malam dinginyang panjang..
aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
seperti telaga bening yang meneyejukkan..
yang dapat mengundangmu untuk duduk ditepinya..
merenung dalam tenang airnya..
atau membasuh wajah menghilangkan resah..
bahkan kala lelah..kau berenang dijernih airnya..
meski telaga itu berkecipak karenanya..
aku ingin mencintaimu dengan sederhana..
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu..
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar